Monday, June 16, 2008

Berkat dan Masalah

Hari ini anda diberkati?
Atau hari ini anda sedang bermasalah?
Bagi saya hari ini dimulai dengan banyak masalah. Mulai dari kesehatan yang sempat terganggu. Kemudian merembet kepada hal-hal lain yang sederhana saja tampaknya, tapi bisa jadi sebuah masalah. Suka atau tidak suka, masalah adalah masalah. Titik!
Sebenarnya bukan soal suka atau tidak, tetapi lebih kepada sudut pandang kita terhadap sebuah persoalan. Oke, cukup dengan pandangan kosong dari kalimat-kalimat di atas.
Artinya, hari ini memang saya mengalami banyak masalah. Tetapi bukan itu yang ingin saya share. Karena banyak orang lain yang juga mengalami masalah mereka masing-masing.
Tuhan Yesus begitu baik buat saya.
Dari masalah-masalah yang terjadi dalam hidup saya, ada banyak pelajaran yang saya terima, dan saya pahami. Namun wajar dan manusiawi donk, kalau kadang juga tidak dapat menerima pengajaran apapun, saat sifat keras kepala itu muncul.
Lalu bagaimana masalah bisa menjadi berkat? Atau yang terjadi malah sebaliknya? Berkat menjadi masalah?
Jika yang terjadi adalah hal yang kedua, yaitu berkat menjadi masalah, berarti ada kesalahan dalam diri kita. bukan salah Tuhan yang mengajar kita.
Masalah menjadi berkat
Yupp! Masalah menjadi berkat bagi saya ketika saya menyadari bahwa Tuhan sedang membawa saya seperti melewati dapur peleburan yang dipanaskan 7 kali. Sering kali saya bertanya pada Tuhan," Tuhan kenapa hal ini harus terjadi? " dan ingin rasanya segera keluar dari dapur api itu. Namun, Tuhan dengan tangan kasihNya, tetap menahan saya untuk bertahan. Dengan memberi sebuah perumpamaan untuk setiap dapur api yang harus saya lalui.
Sederhana dan mengena, hingga setiap kali saya hampir menyerah, Tuhan menghibur saya.
Dengan bertanya pada diri saya, " kesaksian apa yang akan kamu dapatkan jika keluar tergesa-gesa?" Dan di akhir perjuangan itu selalu ada Firman Tuhan yang menguatkan.
"Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau." Ayb. 42:5