Wednesday, October 29, 2008

Pola Hidup Kristen

"Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. "

1 Peter 2:12

Saat kita kecil dulu, sebelum ke gereja, atau ke tempat orang lain, orang tua kita sering kali mengingatkan kita untuk berlaku sopan.
Kebanyakan para orang tua tidak mau anak-anak mereka nakal, kasar, bandel atau yang lainnya di tempat umum. Sikao dan tingkah laku mereka akan mencerminkan reputasi orang tua mereka. Danbegitu juga sebagi orang percaya. Kita adalah pendatang di bumi ini. Kita adalah tamu, dutabesar dari surga, karenanya sikap kita mencerminkan tanah air kita, yaitu surga.
Kita seharusnya berlaku sopan, tidak melawan, dan bukan untuk mengubah dunia ( memang kita tidak bisa karena kita tidak dipanggil untuk merubah dunia). Sopan, adil, dzn jujur saat menghadapi masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Sebagai utusan Allah, kita akan dibenci, karena nama Tuhan. Bahkan ada orang percaya yang akhirnya kandas. Gereja-gereja ditutup, pembukaan ladang Tuhan dihalang-halangi, orang-orang percaya dianiaya adalah hal yang biasa kita dengar. Mereka dipakai oleh Iblis untuk menghalangi pekerjaan Tuhan. Awalnya dalam Perjanjian Lama, hanya ada orang Yahudi dan bangsa kafir, sekarang berubah menjadi orang percaya dan bangsa kafir. Orang kafir menjadi kelompok yang tidak bercaya, atau dunia adalah kafir, yang berada di liar kehidupan kekal.
Namun, apapun yang dunia pikir tentang anda, atau perbuat kepadamu, orang percaya harus tetap lembut. Artinya tetap berjaga-jaga, dan tidak meniru sikap dan perilaku dunia.
Sikap ini menjadi pola hidup kekristenan, yang tidak dibatasi oleh kesalahan yang kadang terjadi. Bagaimanapun juga kita adalah manusia, yang kadangkala meluap-luap saat tekanan hidup muncul. Namun, Tuhan menilai dari perjalanan hidup yang panjang, bukan dari letupan sesaat yang terjadi. Kita mengerti bahwa dusta membutuhkan penipuan bahkan sebelum kekerasan terjadi. Namjn, kebenaran tidak membutuhkan apapun untuk berdiri tegak. Karenanya, jika pengajaran Alkitab sederhana yang tertanam dalam hati, dan tidak menjadi munafik, atau menang sendiri, maka tidak perduli serangan apapun yang anda terima, gaya hidup kekristenanmu akan berdiri tegak, dan tahan terhadap serangan apapun. Tidak perlu membela diri untuk hak atau pandangan kekristenanmu.
Dan saat waktunya tiba, kebenaran akan muncul seperti terang.
Kebenaran akan berdiri tegak mengatasi yang lain. Dunia akan menolak, bahkan mencoba menghancurkannya, namun Tuhan berada dibalik semua kebenaran.
Akhirnya, semua kejadian tidak perlu diingat lagi, namun tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Tuhan mengizinkan ujian terjadi untuk membangun iman.
Tuhan memberikan pengajaran dan memberikan demonstrasinya melaui kesaksian hidup anda, pendengar dan penonton.

Oleh karenanya, untuk menjaga sikap, jangan terintimidasi oleh tekanan, hingga menjadi lemah. Engkau dipanggil untuk menuntun yang lain menuju kepada kebenaran Allah, melalui kesaksian hidupmu.