Monday, July 21, 2008

Tuhan sumber berkatku – 2 Raja-raja 4:1-7

Anda punya masalah keuangan? Hubungi nomor dibawah ini. Atau saat ini anda sedang dikejar-kejar debt collector? Kami bantu anda, cukup hubungi nomor ini. Kalimat-kalimat ini sangat tidak asing jika kita sering membaca iklan baris di berbagai koran harian. Bahkan paranormal pun dengan terang-terangan berani mengiklankan diri di berbagai stasiun TV untuk menolong orang dari persoalan mereka. Masalah keuangan adalah masalah sehari-hari yang dihadapi siapapun. Dan tak perlu dipertanyakan lagi, setiap orang juga butuh uang untuk hidup. Mulai dari kelahiran seorang anak sampai pada kematiannya, tidak cukup dengan ucapan terima kasih. Karena hampir semua hal dinilai dengan sejumlah uang. Dan seolah-olah tanpa uang manusia tidak akan hidup. Namun benarkah demikian? Sebab jika tanpa uang manusia mati tanpa solusi mengenai hidupnya, tentunya iklan-iklan seperti di atas tidak akan bermunculan. Lalu apakah dengan memiliki uang dalam jumlah yang besar, masalah akan hilang dengan sendirinya? Perhatikan nasihat Rasul Paulus kepada Timotius dalam 1 Tim 6:9-10. Uang menjadi masalah yang sensitive. Lalu apakah anak-anak Tuhan tidak boleh mempunyai uang atau bekerja untuk mendapat uang bagi penghidupannya? Kesalahan yang sering terjadi bukan pada persoalan punya uang atau tidak. Tetapi bagaimana mengelola keuangan itu sendiri. Jika salah mengelola keuangan maka yang terjadi adalah kesalahan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah keuangan itu. Salah satunya adalah dengan utang! Kita tidak akan membahas hitam atau putihnya sebuah utang! Tetapi mencari solusi yang baik jika sudah terlibat jauh di dalamnya.
Apakah masalah keuangan yang berujung pada lilitan utang yang mencekik hanya terjadi di zaman modern ini? Saat kartu kredit bertebaran dengan fasilitas yang luar biasa? Bahkan bank berlomba-lomba menggaet nasabah baru dengan tawaran kredit konsumtif yang menggiurkan. Masalah keuangan sudah ada sejak zaman Perjanjian Lama ( 2 Raja 4:1).

Tuhan sumber berkat
Mungkin anda sudah sering mendengar Tuhan adalah sumber berkat. Dan mulai bosan ketika masalah anda tidak kunjung selesai dengan mendengar khotbah mengenai hal ini. Namun ini adalah nasihat yang sangat baik. Tuhan adalah sumber segalanya. Perhatikan Mzm 37:4-5. Untuk dapat menyelesaikan masalah keuangan kita harus kembali kepada nasihat Tuhan ( ay.5) Dunia tidak memberikan solusi yang baik untuk utang, perhatikan Mzm 37:21. Lebih baik berlindung kepada Tuhan daripada percaya kepada manusia (Mzm 118:8)

Buli-buli berisi minyak
Seperti perumpamaan tentang talenta, kepada setiap orang Tuhan memberikan talenta yang berbeda-beda. Dan tiap talenta itu adalah sesuatu yang harus dikembangkan. Istri dari nabi yang sudah mati itu mungkin tidak menyadari adanya kemampuan yang dia miliki, karena ia sudah tertutup oleh masalah yang lebih besar. Namun itu menjadi alat untuk menyatakan mujizat Tuhan. Utangnya tidak serta merta lunas, tetapi melalui apa yang dimilikinya, ia dapat melunasi utang itu. Karena Tuhan, maka minyak dalam buli-bulinya bisa dituang ke banyak bejana. Karena Tuhan, maka talenta yang anda miliki menjadi hal yang memberkati. Ikuti cara kerja Tuhan untuk dapat mengatasi persoalan keuangan, hingga berkat itu mengalir. Amsal 28:20

Tidak ada lagi bejana
Tuhan tidak pernah membatasi pekerjaanNya dengan menyelesaikan persoalan yang utama saja. Namun Ia memberikan bonus yang luar biasa. Istri dari nabi yang sudah mati itu tidak hanya dapat melunasi hutangnya, tetapi dapat hidup dari kelebihannya.

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak akan selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” Mazmur 55:23