Friday, November 7, 2008

Ia Hidup

"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."
1 Pet. 2 :24 (TB-LAI)

Tuhan Yesus tidak punya orang lain untuk memikul dosa-dosa kita, Ia memikul dosa-dosa kita, dalam tubuh manusiawinya. Ia tersalib, menangung dosa kita saat ia tergantung di kayu.

saat, Ia tergantung di kayu yang kita kenal sebagai Salib, Ia menangung semua dosa manusia, mulai dari zaman adam sampai dosa yang akan dilakukan manusia akhir zaman. Dan oleh krn itu, berarti pasti akan ada akhir dari sejarah manusia.

Ia tidak mengenal dosa, tetapi mengambilnya dari kita untuk ditanggungnya.

Karena dosa, kita sudah mati, terpisah dari Tuhan. Dan karenanya, kita tidak punya masa depan, hanya lautan api. Tetapi Kristus telah menangung dosa kita, dosa seluruh umat manusia, sehingga kita terhindar dari maut, dan beroleh hidup dan hubungan dengan Allah. (Yoh 3:16)

Oleh sebab itu, barangsiapa percaya pada Kristus, akan memperoleh hidup kekal di dalam Tuhan, jauh dari hukuman kekal.

Melalui bilur-Nya, bukan sekedar gambaran luka karena pengadilan-Nya, atau luka karena lubang paku, saat Ia diletakkan di kayu salib, tetapi kata " bilur-Nya " adalah gambaran biru lebam, sayatan, dan goresan dan tusukan yang terjadi karena pehakiman atas dosa-dosa, yang ditanggung-Nya sendiri.

Kalau kita hadir saat peristiwa itu terjadi, mungkin kita tidak akan sanggup melihatNya. Bahkan film "Passion of Christ" yang sangat bagus, mungkin sama sekali tidak mendekati kenyataan yang terjadi hampir 2000 tahun yang lalu. Namun film ini cukup memberi gambaran kepada kita apa yang terjadi.

Setan berusaha menggagalkan karya Tuhan melalui Salib. Kristus mati di kayu salib. Ia diadili di pagi hari, kemudian digantung di kayu salib. Sampai paskah secara resmi dimulai, kemudian dunia diliputi kegeln yang pekat. Selama kurang lebih 3 jam dan saat itu mereka mendengar Yesus berteriak untuk menerima hukuman dari Allah Bapa.

Dalam dosa, kita semua terluka sebagaimana lukanya di kayu salib. Dosa menyebabkan lebam dan luka dengan akibat yang fatal. Tetapi Kristus mengangkatnya dari tempat kita.

Dalam kematianNya di kayu salib, luka-luka dan dosa kita dihapuskan. Dan saat luka itu dihapuskan, ada kesembuhan, dan ada pemulihan.

Dengan percaya pada Kristus, yang berdampak pada pengenalan kepada Kristus dan Kasih-Nya, kita memperoleh kesembuhan kekal yang tetap. Dan tidak akan terluka lagi dan terpisah dari Tuhan.

Menolak Kristus adalah kebodohan. Sebab berarti menolak penebusanNya. Mengganti kebaikanNya dengan kebaikan manusia, yang tidak ada artinya dihadapan TUHAN. Akibatnya dosa tetap mengikat kehidupan manusia.

Dosa adalah sesat, dan keselamatan adalah kebenaran. Jadi kenapa terus mengejar dusta? Namun, orang yang kurang pengajaran akan memilih kesesatan.

Hargailah kehidupan kekal yang Tuhan beri.
Tuhan membekati.
Yesaya 53:1-6 TB